Konten Media Partner

Ini Hasil Kesepakatan di Sidang Ketua Komite Perbatasan Indonesia-Filipina ke-39

23 November 2022 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pelaksanaan Sidang Ketua Komite Perbatasan Indonesia-Filipina ke-39 yang digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelaksanaan Sidang Ketua Komite Perbatasan Indonesia-Filipina ke-39 yang digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut)
ADVERTISEMENT
MANADO - Pelaksanaan Sidang Ketua Komite Perbatasan Indonesia-Filipina ke-39 yang digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), resmi ditutup oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Dr TSNB Hutabarat, selaku Ketua Komite Perbatasan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sidang yang berlangsung di Gedung Yos Sudarso Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII selama dua hari, 23-24 November 2022 ini merumuskan kesepakatan bersama kedua negara.
Adapun beberapa hal yang disepakati kedua pihak dalam sidang ini antara lain, sepakat mempercepat review perjanjian lintas batas dan patroli perbatasan tahun 1975, sepakat memperkuat kerja sama intelijen di perbatasan kedua negara, dan sepakat melakukan pergantian warna kartu lintas batas yang saat ini berwarna hijau menjadi warna merah yang selaras dengan aturan yang berlaku di Indonesia.
Sementara itu, Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI TSNB Hutabarat mengatakan, Komite Perbatasan Indonesia-Filipina terbentuk atas dasar perjanjian lintas batas dan patroli perbatasan antara Indonesia dan Filipina pada tahun 1975.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Dr TSNB Hutabarat, selaku Ketua Komite Perbatasan Indonesia saat memberikan keterangan tentang jalannya sidang Komite Perbatasan Indonesia-Filipina ke-39
Dikatakannya, pembentukan komite ini bertujuan untuk meyakinkan terselenggaranya operasi patroli perbatasan dan kegiatan lintas batas di wilayah perbatasan kedua negara.
ADVERTISEMENT
“Tentunya agar bisa berjalan efektif serta mempercepat penyelesaian terhadap permasalahan yang timbul,” ujarnya.
Lanjut dijelaskan, Sidang Ketua Komite Perbatasan Indonesia-Filipina ini harusnya dilaksanakan setiap tahun, namun sempat tidak terlaksana selama dua tahun karena Pandemi COVID-19.
“Pada tahun ini kembali dilaksanakan, di mana bertindak selaku tuan rumah adalah Komite Perbatasan Indonesia,” kata Laksamana Muda TSNB Hutabarat.
Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan salah satu perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, yaitu menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahan dan keamanan negara menuju sinergisitas dalam kesemestaan.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini sendiri dilakukan secara virtual antara delegasi Indonesia dengan Filipina melalui Video Conference. Untuk delegasi Indonesia pelaksanaan di Mako Lantamal VIII Manado dan delegasi Filipina di Eastern Mindanao Command.
ADVERTISEMENT
Konsulat Jenderal Republik Filipina di Manado, Han Angelica C. Escalona juga hadir dalam kegiatan ini secara langsung.
manadobacirita